IKAM NEWS

Bandar Lampung | Bakal calon ( Bacalon) Wali Kota Bandarlampung , Irjen.Pol (Purn), Dr.Drs.Hi. Ike Edwin, SH,MH, bukan hanya di kenal sosok pemimpin yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat, namun dia juga di kenal sangat menyayangi keluarganya.

Sadar akan bahaya penyebaran virus corona ( Covid-19), Dang Gusti Ike Edwin panggilan akrab  Irjen.Pol (Purn), Dr.Drs.Hi. Ike Edwin, SH,MH, juga tidak ingin keluarga serta sanak-saudara terjangkit virus tersebut, yang sewaktu-waktu dapat menulari kelurganya.

Usai menunaikan Solat subuh Dang Gusti Ike Edwin, mennyambangi masyarakat pedagang Pasar Waykandis, Kecamatan Waykandis, kota setempat seperti yang dilakukan oleh ibu rumah tangga lain, Dang Gusti Ike Edwin, asik belanja sayur-mayur dan kebutuhan pokok lainnya sambil menampung keluhan dan aspirasi masyarakat pedagang.

“Pemimpin adalah pelayan masyarakat, maka seorang pemimpin harus selalu dekat dengan masyarakatnya. Bagaimana kita akan mengetahui kondisi masyarakat kalau kita tidak dekat dengan masyarakat. Kita harus memiliki bannyak waktu untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat apa yang sedang ia hadapi,”ujar mantan Kapolda Lampung ini, yang pernah mendapat sejumlah penghargaan dunia dari Musium Rekor Muri, pada Minggu (05/04/2020).

Terpisah, selain pasar Tanjung seneng, Perdana Mentri Kerajaan Sekala Brak Lampung juga mennyempatkan diri untuk mengunjungi pasar Bambu Kuning. Dia mengaku paling hobby blusukan kepasar-pasar. Sebab kata dia mengunjungi pasar, adalah sarana langsung melihat celah-celah kehidupan.

"Ya belajar kehidupan sembari membeli sayur untuk keluarga. Itung-itung membantu isteri berbelanja. Apalagi sekarang kita tak boleh sembarangan keluar rumah. Pasar itu gambaran unik tentang perilaku manusia. Didalamnya, kita bisa membaca banyak seni kehidupan," kata Calon Wali Kota setempat ini, yang dijadwalkan akan berpasangan dengan dokter sepesialis saraf Rumah Sakit Umum Abdul Muluk, dr. Zam Zanariah, Senin ( 06/04/2020).

Dang Gusti Ike Edwin yang pernah menjabat Waka Polda Sulawesi ini  mengungkapkan keprihatinannya atas terjadinya pennyebaran virus corona yang sedang melanda negara kita, sehingga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.

"Saya melihat langsung beberapa pasar tradisional di Kota Bandar Lampung tampak mulai sepi pengunjung,"katanya. 

Terpisah juga, saat berada di kediamanannya Jakarta, Dang Gusti Ike Edwin juga bannyak melakukan aktipitas dirumah. Sambil mengikuti anjuran Presiden RI, Joko Widodo, kata dia hendaknya masyarakat  menjaga jarak fisik antar indivisu masyarakat alias physical distancing serta

Mantan Kapolwiltabes Surabaya ini juga tidak sungkan-sungkan membaur bersama pembantunya untuk melakukan aktipitas didapur hannya sekedar masak-masak menghilangkan kejenuhan disaat physical distancing.

"Sering kita memasak dengan makanan dan bahan yang sama. Namun masakan orang lain, tampaknya lebih lezat dibanding masakan sendiri. Ya, bisa jadi lantaran 'bau tangan' berbeda, yang mengakibatkan hal itu terjadi. Alias bedanya ketekunan dalam meramu bahan makanan bisa menjadi hidangan berkualitas,

Jadi begitu pula, kata dia, dengan hidup supaya bisa berkualitas, pastilah jelas pula dibutuhkan ketekunan atau sikap pejuang yang pantang menyerah guna berusaha melakukan yang terbaik pada setiap tantangan kehidupan.